Sunday, June 29, 2014

Motor Injeksi Sensornya Tahan Air

news.federaloil.co.id
Motor Injeksi Sensornya Tahan Air - Bagi pengendara motor yang masih tetap melakukan kegiatan sehari-hari, sebaiknya sebelum anda menempuh perjalanan ke tempat tujuan, anda harus cari tahu dulu informasi mengenai tempat-tempat mana saja yang tergenang air cukup dalam, agar supaya dapat mencari jalan lain yang tidak terkena banjir atau jalan yang lebih aman. 

Karena kendaraan motor anda tidak di rancang waterproof, daripada menyebabkan kerusakan parah lebih baik memilih jalan lain walaupun jaraknya lebih jauh. Apalagi sekarang banyak yang memakai motor injeksi,yang jelas lebih banyak peranti elektroniknya, dan rawan konrslet apabila terendam air, dan yang terpenting lagi sensor-sensor injeksi dan ECU nya harganya lumayan mahal.

Namun pemikiran ini di tepis oleh para mekanik, mau tau caranya, ini dia trik-triknya. Coba anda hidupkan bohlam menggunakan baterai, lalu rendam bohlam itu ke dalam air dan lihat bohlamnya mati / putus tidak? Dan ternyata masih tetap hidup. Percobaan ini menggambarkan kemampuan menahan air sensor-sensor injeksi dan ECU. 

Ternyata sensor-sensor injeksi memang di desain anti air sebab ada karet pelindungnya, namun bukan berarti anti di rendam, apalagi kalau soket-soketnya ikut terendam. 

Dalam keadaan gawat kondisi terendam air pasti akan ada kemungkinan korslet, namun bila hanya sensor yang korslet sudah pasti akan mengganggu system injeksi. Namun bila hanya sensor yang korslet, sudah pasti akan mengganggu system injeksi. Dengan demikian, meskipun mesin motor masih dapat hidup tetapi cara kerjanya jadi tidak normal. 

Letak sensor yang paling rendah biasanya adalah Q2 , sensor-sensor ini biasanya terletak di ujung atas knalpot (exhaust port). Walaupun menghasilkan tegangan yang sangat kecil sekitar 1 volt,serta soketnya tahan air, kemungkinan untuk korslet masih ada. 

Jika melihat keadaan genangan air sudah melebihi batas atas knalpot atau sudah mengenai posisi soket sensor injeksi, sebaiknya anda putar balik dan mencari jalan yang aman saja dan bila motor sudah dalam keadaan terendam air dan mesinnya mati, sebaiknya jangan dulu langsung dihidupkan, tunggu sampai kering dulu. 

Dan pada waktu motor sudah diselamatkan dari rendaman air, jangan dibiarkan begitu saja,segera lepas kabel akinya lalu periksa semua soket-soket pada kabel bodi, kemudian semprot dengan angin bertekanan sampai benar-benar kering. 

Jika terlanjur sudah terjadi kerusakan pada sensor, akan terdeteksi dengan lampu malfunction(MIL) di panel spidometer.

1 comment:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...