Sunday, May 5, 2013

Tips memilih kaca spion motor | Variasi


http://duniamotormaticindonesia.blogspot.com/2013/05/tips-memilih-kaca-spion-motor-variasi.html
Credits
Patuhilah tatatertib lalulintas, mungkin itulah nasehat yang banyak disampaikan oleh para bapak atau ibu polisi. Bila dipikirkan secara matang nasehat itu memang benar agar kita selamat du jalan raya. Banyak kejadian kecelakaan disebabkan oleh tidak menggunakan spion .Bahkan menurut UU No.22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan jalan, bagi pihak yang kedapatan berkendara tanpa kaca spion, akan dikenakan sanksi berupa denda maksimal Rp250 ribu. Namun masih banyak saja para pengguna motor yang melanggar atau terkesan asal-asalan dalam memilih spion motor, demi menjaga kenyamanan dan keamanan kamu dalam berkendara. Untuk menambah percaya diri anda dalam berkendara pilihlah kaca spion sesuai dengan ke inginan anda sendiri.Saya saranin kalo tunggangan anda memakai velg jari-jari pakailah spion yang batang besinya chrome silver tetapi kalo motor anda memakai velg racing/bintang pakailah spion yang batangnya warna hitam,semua itu agar nilai estetikanya kelihatan oleh orang-orang yang melihatnya. Selain itu apabila motor anda khususnya motor matic menggunakan velg ring 17 saya saranin pakai daun spionnya yang ukuran sedang dan batangnya panjang,karena akan mempengaruhi penampilan.Contohnya saya menggunakan vario velg 17 dan spionnya menggunakan spion FU bisa dilihat di bawah :

Tips memilih kaca spion motor | Variasi

Agar tidak salah dalam memilih kaca spion yang baik dan benar, berikut tips memilih kaca spion sepeda motor yang baik:

 1. Biar penampilan motor lebih trendi, pilih spion dengan bentuk yang modis. Asalkan tidak mengganggu Anda dalam melihat bagian belakang motor (blank spot) dan tidak terhalang oleh lengan saat berkendara.

 2. Fungsi lain dari spion itu juga sebagai batas patokan kemudi dengan kendaraan lain, jadi ada baiknya jika anda menggunakan spion yang tangkainya sedikit lebih panjang. Sehingga jika terjadi benturan, kaca spion lah yang terkena pertama ketimbang mengenai stang kemudi.

 3. Agar pengelihatan Anda terhadap bagian belakang (blank spot) lebih luas, gunakan spion dengan model kacanya yang agak cembung (konvex mirror).

 4. Jangan terlalu sering menjadikan kaca spion sebagai tempat menaruh helm ketika parkir, karena akan membuat kaca spion menjadi cepat longgar.

 Sekian informasi dan tipsnya semoga bermanfaat , terimakasih.

0 komentar:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...